Scroll untuk baca artikel
Suara Jabar

Hari Bumi Sedunia, Relawan Gabungan Susur Sungai Cikeas Dan Penanaman Pohon Di Kranggan

×

Hari Bumi Sedunia, Relawan Gabungan Susur Sungai Cikeas Dan Penanaman Pohon Di Kranggan

Sebarkan artikel ini

Suarapena.com, BEKASI — Dalam rangka Hari Bumi Sedunia, relawan gabungan dari berbagai komunitas pecinta lingkungan melakukan Susur Sungai Cikeas dan Penanaman Bibit Pohon, Minggu (21/4/2024).

Relawan gabungan tersebut diantaranya Yayasan Adam Hawa Siliwangi, Trigana, KP2C, Kampala, Laskar Merah Putih, SRB, 234 SC, Sakawanabakti, Al-Madat, Pramuka dan Kalpataru.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Sebanyak 6 perahu digunakan oleh para relawan tersebut untuk menyusur sungai cikeas dengan masing-masing 6 orang tiap perahu.

Berita Terkait:  Musrenbang Tingkat Kelurahan Jatiranggon Ada 90 Usulan Pembangunan

Kang Abel dari Yayasan Adam Hawa Siliwangi, mengatakan gabungan temen dari berbagai komunitas melakukan giat dalam rangka Hari Bumi Sedunia.

“Kita lakukan giat susur sungai ini selain dalam rangka hari Bumi. Dimulai dari titik jembatan mendu sampai jembatan AL,” ujarnya.

Selain itu, masih kata Kang Abel, juga melakukan penanaman bibit pohon. “Usai menyusur sungai kurang lebih jarak tempuh 6 kilometer, kita giat penanaman bibit pohon,” imbuhnya.

Berita Terkait:  Kota Bekasi Sambut Hangat Pembentukan Pengurus Ikatan Wartawan Online

Lebih lanjut untuk jangka panjang, kang Abel menambahkan akan melakukan giat susur sungai ini secara rutin. “Kita rencanakan susur sungai ini secara rutin tiap bulannya sekaligus mengawasi jalur traknya dari jembatan mendu sampai jembatan AL, karna memang rencananya jalur titik susur sungai ini akan dibuatkan wisata arum jeram atau susur sungai,” ungkapnya.

Berita Terkait:  Dampak Pencemaran Kali Bekasi, Perumda Tirta Patriot Terus Berupaya Beri Pasokan Air Bersih Bagi Pelanggan Di Bekasi Utara

Selain itu, dirinya juga berharap kepada pemerintah agar ada perbaikan akses jalan menuju titik kumpul stars susur sungai di jembatan mendu.

“Karna memang kalau hujan akses jalannya menurun dari sisi jalan milik perumahan CBD dan rusak. Terlebih kalau habis hujan jalan licin, sedangkan akses ini satu-satunya yang sering dilintasi warga baik dari bogor atau bekasi karna memang akses lintas perbatasan daerah,” harapnya.

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca