Suarapena.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan logistik untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua daerah—Kabupaten Pesawaran dan Kota Palopo—telah 100 persen siap.
Kedua wilayah tersebut dijadwalkan menggelar PSU pada 24 Mei 2025 sebagai tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Progres pemenuhan logistik untuk Pesawaran dan Palopo sudah mencapai 100 persen,” ungkap Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Namun, kesiapan berbeda terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu yang juga akan menggelar PSU di tanggal yang sama. Hingga saat ini, progres logistik di daerah tersebut baru mencapai 69 persen. KPU setempat masih menanti proses produksi beberapa perlengkapan penting seperti segel plastik, formulir plano, dan formulir A4.
“Kami terus mendorong agar semua logistik bisa terpenuhi tepat waktu,” tegas Afif.
Sementara itu, untuk PSU yang akan digelar pada 6 Agustus 2025 di Provinsi Papua dan Kabupaten Boven Digoel, KPU mengungkapkan progres logistik masih nihil alias 0 persen.
Terkait pendanaan, Afif menyebut Pemkab Mahakam Ulu telah mencairkan anggaran PSU sepenuhnya. Namun, Kota Palopo baru mentransfer 50 persen, Kabupaten Pesawaran 36 persen, sedangkan Provinsi Papua dan Kabupaten Boven Digoel sama sekali belum melakukan pencairan.
“Ini menjadi perhatian penting bagi kita semua agar tahapan PSU tidak terganggu oleh kendala logistik dan anggaran,” tutupnya. (sp/at)