Scroll untuk baca artikel
HukrimNews

KKB Bakar Sekolah di Kiwirok Papua, Aparat Masih Buru Pelaku

×

KKB Bakar Sekolah di Kiwirok Papua, Aparat Masih Buru Pelaku

Sebarkan artikel ini
SMP Negeri Kiwirok Papua saat dibakar KKB pada Selasa (7/10/2025).
SMP Negeri Kiwirok Papua saat dibakar KKB pada Selasa (7/10/2025).

Suarapena.com, PAPUA – Teror bersenjata kembali menghantui tanah Papua. Selasa pagi (7/10/2025), sekitar pukul 07.45 WIT, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel melancarkan aksi brutal dengan membakar bangunan SMP Negeri Kiwirok yang terletak di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Aksi keji ini dilakukan oleh sekitar 16 orang tak dikenal yang terpantau dengan sengaja membakar fasilitas pendidikan tersebut—sebuah tindakan yang tak bisa dibenarkan. Ketika aparat keamanan dari Satgas Operasi Damai Cartenz, bersama pasukan gabungan TNI-Polri dan unsur intelijen, tiba di lokasi, para pelaku sudah melarikan diri menuju Desa Delpem.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Untuk mencegah aksi lanjutan, pengamanan langsung diperluas ke Desa Mangoldolki, yang berdekatan dengan lokasi kejadian, guna mengantisipasi potensi serangan terhadap SD Negeri Kiwirok.

Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, selaku Kepala Operasi Damai Cartenz, mengecam keras serangan terhadap lembaga pendidikan ini.

“Serangan terhadap sekolah adalah tindakan keji yang menargetkan masa depan anak-anak Papua. Ini bukan hanya kejahatan terhadap negara, tetapi juga terhadap kemanusiaan. Kami akan terus memburu para pelaku dan memastikan wilayah Kiwirok tetap aman,” tegasnya, Rabu (8/10/2025).

Berita Terkait:  KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Ironisnya, ini bukan kali pertama SMP Negeri Kiwirok menjadi sasaran amuk KKB. Pada tahun 2021, bangunan sekolah ini juga pernah dibakar, memaksa kegiatan belajar mengajar dipindahkan ke SMP Negeri 1 Oksibil, yang berjarak jauh di kota.

Berita Terkait:  KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, Beruntung Tak Ada Korban Jiwa

Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, turut mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh aksi teror yang jelas-jelas ditujukan untuk memecah belah dan menciptakan ketakutan.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika melihat pergerakan mencurigakan. Aparat hadir dan akan terus berada di tengah masyarakat untuk melindungi dan menjamin keselamatan,” ujarnya.

Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas keamanan, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum hingga ke pelosok Pegunungan Bintang. (sp/hp)

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca