Scroll untuk baca artikel
Suara Jabar

Kopi Ekselsa Sumedang Berjaya di World Brewers Cup 2024

×

Kopi Ekselsa Sumedang Berjaya di World Brewers Cup 2024

Sebarkan artikel ini
ilustrasi kopi ekselsa

Suarapena.com, BANDUNG – Kopi ekselsa asal Sumedang telah berhasil menarik perhatian dunia pada ajang prestisius World Brewers Cup 2024 yang diselenggarakan di Chicago, Amerika Serikat.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini dan mengundang Ryan Wibawa, brewer yang berhasil meraih juara ketiga, ke Gedung Sate untuk merayakan kesuksesan tersebut.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Ya, mereka saya yang undang kesini,” ujar Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, Kamis (16/5/2024).

Ryan Wibawa, yang berhasil mengalahkan pesaing dari Australia, Prancis, dan Republik Ceko, hanya kalah dari Jepang dan Austria yang masing-masing menempati posisi kedua dan pertama.

Berita Terkait:  Inovasi dan Keterbukaan Informasi Publik, Langkah Maju Jawa Barat

Kopi ekselsa, yang memiliki karakteristik unik berbeda dari arabika dan robusta, menjadi faktor penentu dalam kemenangan Ryan.

Dalam pertemuan yang berlangsung santai, Bey Machmudin mengajak Ryan dan para pelaku industri kopi ekselsa di Sumedang untuk bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Jawa Barat dalam mengembangkan kopi ini.

Bey menekankan bahwa Jawa Barat tidak hanya kaya akan kopi, tetapi juga teh, tebu, dan delapan produk kebun unggulan lainnya yang siap diperkenalkan ke kancah internasional.

Berita Terkait:  Pencemaran Lingkungan dan Kekeringan Jadi Prioritas Pemprov Jabar di Bekasi

Sementara itu, Ryan berbagi pengalamannya selama kompetisi. Ia mengungkapkan bahwa banyak peserta internasional belum mengenal kopi ekselsa. Ia percaya bahwa kopi ekselsa dapat menambah keragaman dalam dunia kopi dan berpotensi menjadi kebanggaan Jawa Barat.

Ryan juga menjelaskan bahwa kopi ekselsa memiliki rasa manis yang dominan, mirip dengan tebu, dan dapat mendukung rasa kopi lainnya.

Rey, seorang pengolah kopi ekselsa, menambahkan bahwa kopi ini dapat diklasifikasikan sebagai jenis liberoid atau liberika, merupakan warisan dari masa kolonial Belanda, dan memiliki keunggulan dalam menyediakan oksigen secara alami.

Berita Terkait:  Bey Keluarkan SE Soal Study Tour Imbas Kecelakaan di Ciater Subang

Rey berharap akan ada edukasi lebih lanjut dari Dinas Perkebunan Jawa Barat untuk memperkenalkan kopi ekselsa sebagai varietas kopi yang berbeda dan menarik.

Kopi ekselsa tidak hanya tumbuh di Sumedang, tetapi juga di Cililin dan Kuningan, menunjukkan potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan komitmen dari pemerintah dan kolaborasi antara brewer dan pelaku industri, kopi ekselsa Sumedang siap untuk memikat penikmat kopi di seluruh dunia. (sp/pr)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca