Scroll untuk baca artikel
EkbisHeadline

Laba Bersih Naik pada 2022, Ini Rencana Pegadaian Kedepan

×

Laba Bersih Naik pada 2022, Ini Rencana Pegadaian Kedepan

Sebarkan artikel ini
Laba bersih naik Rp3,29 triliun pada tahun 2022, Berikut rencana Pegadaian untuk kedepannya. (Foto/Net)
Laba bersih naik Rp3,29 triliun pada tahun 2022, Berikut rencana Pegadaian untuk kedepannya. (Foto/Net)

Suarapena.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatat laba bersih pada tahun 2022 sebesar Rp3,29 triliun. Angka ini tumbuh 36,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp2,42 triliun.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyatakan, pertumbuhan laba ini didukung oleh peningkatan pendapatan usaha yang naik 18,83 persen dari Rp20,63 triliun di tahun 2021 menjadi Rp22,87 triliun di tahun 2022.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Pencapaian kinerja yang baik, tentu tak lepas dari kerja keras seluruh Insan Pegadaian yang terus bekerja keras melayani nasabah di seluruh Indonesia,” ujar Damar dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/2/2023).

Berita Terkait:  Pegadaian Naikan Plafon Gadai Tanpa Bunga

Selain pendapatan dan laba usaha, Damar mengemukakan bahwa perusahaan juga mencatat kenaikan Outstanding Loan (OSL)sebesar Rp52,42 triliun di tahun 2021 menjadi Rp59,05 triliun di tahun 2022.

Aset perusahaan pun meningkat 11,48 persen dari Rp65,77 triliun menjadi Rp73,33 triliun.

“Atas nama manajemen dan seluruh Insan Pegadaian, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang loyal terhadap perusahaan dengan memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian,” tutur Damar.

Tak hanya sampai disitu, Damar mengungkapkan bahwa jumlah nasabah sampai 31 Desember 2022 pun tercatat naik 11,11 persen.

Pada 31 Desember 2021, jumlah yang dilayani sebanyak 19,67 juta orang. Sedangkan 31 Desember 2022 naik menjadi 21,86 juta orang.

Berita Terkait:  Pegadaian Buka Lowongan Kerja, Simak Posisi yang Dibutuhkan

Jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital pun naik 18 persen menjadi 5,3 juta orang di tahun 2022, dari yang sebelumnya sebanyak 4,5 juta orang.

Sedangkan pengguna aplikasi Pegadaian Syariah Digital, naik 6 persen dari 554 ribu menjadi 589 ribu orang.

“Kami terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital untuk bertransaksi.

Karena dengan bertransaksi menggunakan aplikasi digital, produk dan layanan Pegadaian dapat diakses kapanpun dan dimanapun sepanjang tersedia jaringan internet. Transaksi juga lebih mudah, cepat, aman, dan akurat,” ungkapnya.

Berita Terkait:  Milenial Diajak Bangun Usaha di Usia Muda Menuju Generasi Emas

PT Pegadaian pun diakui Damar, terus berupaya mengembangkan fitur layanan digital. Pada tahun ini, Pegadaian memiliki fitur baru yang dinamakan Rencana Emas, dimana fitur ini akan membantu nasabah untuk dapat memproyeksikan masa depan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

“Dengan fitur ini kami berharap makin memudahkan masyarakat dalam melakukan investasi atau menabung emas, serta tidak merasa terbebani ketika ingin menyisihkan pendapatan mereka.

Oleh karena itu, ke depan Pegadaian akan mengembangkan ekosistem emas dengan layanan bullion services.Kami melihat kesadaran masyarakat untuk berinvestasi maupun menabung emas semakin tinggi,” pungkasnya. (Sp/Pr)