Suarapena.com, JAKARTA – Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pemberantasan peredaran narkoba.
Dalam konferensi pers yang digelar beberapa waktu lalu, terkait pengungkapan pabrik narkoba jenis hashish yang disembunyikan di vila dan kafe di kawasan Uluwatu, Bali, Wahyu mengimbau agar warga tidak takut melaporkan aktivitas ilegal tersebut.
“Kami mohon kepada masyarakat untuk tidak ragu memberikan informasi tentang peredaran narkoba. Tim kami siap turun tangan dan bertindak tegas,” ujar Wahyu, Jumat (22/11/2024).
Empat orang tersangka berhasil diamankan dalam penggerebekan tersebut. Ia juga menekankan bahwa pemberantasan narkoba adalah langkah krusial untuk melindungi masa depan generasi muda Indonesia, khususnya dalam menghadapi bonus demografi yang tengah berlangsung.
“Jika generasi muda kita sudah terjangkit narkoba, masa depan bangsa ini bisa terancam,” tegas Wahyu.
Pengungkapan pabrik hashish di Bali ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen pemerintah dan Polri dalam melawan peredaran narkoba terus berjalan.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi jaringan narkoba di Indonesia. Kami mengajak masyarakat untuk terus mendukung kami dengan memberikan informasi yang bermanfaat,” ajak Wahyu, seraya menambahkan bahwa perang melawan narkoba adalah tugas bersama antara aparat dan seluruh elemen masyarakat.
Dengan kerjasama yang erat antara polisi dan masyarakat, Indonesia diharapkan bisa bebas dari ancaman narkoba, menciptakan lingkungan yang sehat bagi generasi muda, dan menuju masa depan yang lebih cerah. (sp/hp)