Oleh Thufail Al Ghifari
Pencari Hakikat, Ex Rapper Underground, Alumni Youth Islamic Study Club Al Azhar, Jamaah Maiyah, Pegiat Kopi Indonesia
SESUNGGUHNYA Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatau kaum maka tidak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Ar-Ra’d: 11).
Inilah sobat, hijrah itu bukan soal hidayah, tapi juga kemauan yang berpadu dengan kesungguh-sungguhan. Sudah berani hijrah? sudah berkomitmen untuk istiqomah dalam ketenangan, maka sungguh sungguh adalah evolusi yang harus terlihat kongkrit di hadapan Allah.
Oke, Allah memang pengertian banget sama kita, Maha pemaaf. Tapi bukan berarti hidup harus terus diulur, dari nggak pernah sholat, mau belajar sholat satu waktu sehari dulu, bahkan seminggu sekali, atau jumatan doang sholatnya. Jika dengan proses seringan itu bisa memulai langkah hijrahmu, jalani! nggak perlu pakai banyak mikir.
Tapi sobat, mau sampai kapan sholat satu waktu doang? bocah sekolah dasar aja ada yang sudah belajar hafalan Qur’an. Lah kita ini pegimane, semangat hijrah tinggi, sholat satu waktu melulu, bikin alasan “masih proses”, yaelah masa proses sampai berbulan bulan sholatnya satu waktu bae :)).