Istiqomah Dalam Ketenangan

Oleh Thufail Al Ghifari
Pencari Hakikat, Ex Rapper Underground, Alumni Youth Islamic Study Club Al Azhar, Jamaah Maiyah, Pegiat Kopi Indonesia

SEBERAPA berat Istiqomah (konsisten) harus dilalui setelah kita memutuskan hijrah? benarkah Istiqomah itu lebih berat dari hijrah? ingatlah sebesar apapun masalah kita punya Allah yang lebih besar.

Hakikatnya, ini soal niat, bahan bakar niat adalah kebersihan hati. Jika niat sudah kuat, maka eksekusi istiqomah adalah fokus.

Berita Terkait: Kota Bekasi: Kemacetan, Banjir, dan Keamanan

“Maka tetaplah kamu (pada jalan yang benar), sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah bertaubat bersama kamu. Dan janganlah kalian melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kalian kerjakan (Hûd/11: 112)”

Berita Terkait: Pengemudi Ojek Online Tidak Hanya Berasal dari Pengangguran

Scroll ke bawah untuk lihat konten

Saat fokus dan kebersihan hati bersinergi baik, disinilah esensi ketulusan dan ketenangan hijrah bermuara. Hijrah harusnya membuat kita tenang, bukan justru galau, apalagi menuduhnya berat.

Berita Terkait: Hukuman Fisik Terhadap Anak Menjadi Lingkaran Setan

Istiqomah adalah komitmen perjalanan dari rasa yakin kita pada Allah, tak terkalahkan oleh apapun! oleh siapapun! Ia tak terganggu penilaian orang, sekaligus ia tak mengganggu dengan menilai orang. Ia fokus mencari keridhoan Rabbnya. Istiqomah dalam ketenangan.

1 2 3 4 5 6 »

Baca Juga

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa