Scroll untuk baca artikel
NewsPemerintahan

Menag Ajak Pers Terus Jadi Pencerah Umat dalam Dua Hal Ini

×

Menag Ajak Pers Terus Jadi Pencerah Umat dalam Dua Hal Ini

Sebarkan artikel ini
Menag Nasaruddin Umar, berharap pers terus menjadi pencerah umat dalam melestarikan alam dan menjaga ketahanan pangan di hari pers nasional 2025.
Menag Nasaruddin Umar, berharap pers terus menjadi pencerah umat dalam melestarikan alam dan menjaga ketahanan pangan di hari pers nasional 2025.

Suarapena.com, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2025, dengan harapan besar agar pers Indonesia terus berkembang dan menjadi garda terdepan dalam mengedukasi serta mencerahkan umat.

Menag juga menekankan peran vital pers dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian alam, dua isu yang sangat relevan dengan kondisi global saat ini.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Selamat Hari Pers Nasional! Teruslah menjadi pencerah umat, terutama dalam upaya melestarikan alam untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia,” ungkap Menag di Jakarta, Minggu (9/2/2025).

Berita Terkait:  Edy Rahmayadi Raih Pena Emas dengan Predikat Cumlaude

Menurutnya, pers tidak hanya sebagai pilar demokrasi, tetapi juga sebagai penjaga kelestarian alam dan keamanan pangan yang sangat penting bagi masa depan bangsa.

Dalam tema HPN 2025 yang bertajuk “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,” Menag menilai tema tersebut sangat tepat dengan tantangan global yang dihadapi saat ini.

Laporan World Bank (2023) menunjukkan lebih dari 216 juta orang di enam kawasan dunia diperkirakan berisiko menghadapi migrasi paksa akibat perubahan iklim pada 2050.

Berita Terkait:  Hadiri HPN 2023, Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja

Bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga memicu krisis pangan yang dapat memicu konflik.

Menag menegaskan, menjaga kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan adalah bagian dari tugas agama.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aktivis, tetapi merupakan kewajiban kolektif umat manusia. Setiap agama mengajarkan pentingnya menjaga alam dan melarang kerusakan,” kata Menag.

Pentingnya peran pers, menurut Menag, adalah untuk menginspirasi dan memberikan contoh melalui berbagai aksi nyata dalam pelestarian alam yang dilakukan oleh umat, serta mengungkap praktik eksploitatif yang dapat merusak lingkungan.

Berita Terkait:  Kloter Pertama Haji 2025 Diberangkatkan dari Bandara Soetta

Sinergi antara pers, umat, dan pemerintah dinilai sangat strategis dalam mengawal cita-cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dalam mencapai kemandirian bangsa dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Sekali lagi, Selamat Hari Pers Nasional! Mari kita bergandengan tangan untuk merawat lingkungan dan menjaga ketahanan pangan bangsa!,” pungkasnya. (sp/pr)

Eksplorasi konten lain dari Suarapena.com | Suara Pena Mata Hati Bangsa

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca