Scroll untuk baca artikel
Par-Pol

Pasangan AMIN Siap dan Diuntungkan dengan Debat Bahasa Inggris

×

Pasangan AMIN Siap dan Diuntungkan dengan Debat Bahasa Inggris

Sebarkan artikel ini
Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Billy David Nerotumilena memberi keterangan kepada media di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Billy David Nerotumilena memberi keterangan kepada media di Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Suarapena.com, JAKARTA – Billy David Nerotumilena, juru bicara dari Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), menyatakan bahwa pasangan AMIN justru mendapatkan keuntungan ketika ada tantangan untuk menggunakan bahasa Inggris dalam debat calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres). “Kami justru merasa senang jika debat dilakukan dalam bahasa Inggris,” ujar Billy di Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Pernyataan ini disampaikan Billy ketika ditanya mengenai tantangan dari kubu pasangan calon lainnya yang siap menggunakan bahasa Inggris dalam debat. Menurut Billy, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar telah melakukan persiapan jauh-jauh hari untuk debat capres-cawapres mendatang.

Advertisement
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Billy menambahkan bahwa meskipun pasangan AMIN sudah siap untuk debat dalam bahasa Inggris, mereka tetap menunggu keputusan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara. “Kami akan mengikuti apapun keputusan KPU selama itu merujuk pada ketentuan yang berlaku,” katanya.

Billy juga menegaskan bahwa jika ada inovasi dalam debat dengan menggunakan bahasa Inggris, pasangan AMIN pasti siap dan ini justru akan menguntungkan pasangan dengan nomor urut 1.

Berita Terkait:  IHSG Berpeluang Menguat Menjelang Debat Capres-Cawapres Pertama

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan jadwal debat Pilpres 2024 sebanyak tiga kali untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 Pasal 50 ayat (1). Debat pertama akan dilaksanakan di Kantor KPU pada tanggal 12 Desember 2023 dengan tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Debat kedua dijadwalkan pada tanggal 22 Desember 2023 dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Debat ketiga pada tanggal 7 Januari 2024 akan membahas tema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.

Berita Terkait:  Prabowo-Gibran Ungguli Lawan, Survei New Indonesia: Elektabilitas Tembus 50,5 Persen

Debat keempat pada tanggal 21 Januari 2024 akan membahas energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat. Debat terakhir pada tanggal 4 Februari 2024 akan membahas teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan. (sng/ant)