SUARAPENA.COM – Wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sudah tidak terbendung lagi. Sebab lebih dari 2/3 DPD se-Indonesia telah menyetujui adanya Munaslub Golkar.
Hal tersebut dianggap sudah sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai Golkar. Munaslub tersebut ditunjukan untuk memilih ketua definitif menggantikan Setya Novanto.
Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto menyatakan saat ini sudah 34 DPD se-Indonesia menyetujui adana Munaslub.
“Hari ini dukungan munaslub sudah bulat, 34 dari 34 provinsi (menandatangani). Partai golkar sudah waktunya melakukan perubahan,” ucap Airlangga di depan seluruh kader Golkar DKI Jakarta dan Jawa Barat di Kantor Golkar Bekasi, Margajaya, Bekasi Selatan, Senin (11/12/017).
Menteri Perindustrian itu juga menyatakan penyelenggaraan Munaslub Golkar harus diadakan secara terbuka dan transparan kepada masyarakat. Hal ini diakibatkan agar publik dapat menilai secara langsung keberhasilan proses demokrasi di partai berlambang beringin ini.
“Partai Golkar dengan seluruh kadernya perlu mempertontonkan kepada masyarakat bahwa kita mampu menyelesaikan permasalahan sesuai dengan mekanisme yang ada. Publik kini sedang menilai dan melihat,” ucap Airlangga dalam sambutannya.
“Ini hanya momentum satu sekali dalam sejarah. Apakah kita akan membawa politik kita ini menjadi berintegritas atau tenggelam di dalam pragmatisme,” lanjutnya.
Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi percaya DPP akan segera merespon usulan Munaslub dalam waktu dekat. Bagi Dedi, kini tidak ada hal yang lebih penting lagi selain melakukan Munaslub untuk langkah penyelamatan partai.
“Kami percaya DPP akan segera melakukan pleno untuk menetapkan kapan tanggal penyelenggaraannya,” ucap Dedi.
Sebelumnya 34 DPD se-Indonesia telah menyerahkan bekas usulan Munaslub di Kantor DPP Golkar, Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Berkas tersebut diterima langsung oleh Plt Ketua Umum Idrus Marham. (sng)